pernah aku menangis kerananya
pernah hati ini remuk
mengingati hakikatnya
aku tergamam
hati pedih
waktu umpama terhenti
turut kaget bersamaku
langkah kaki
paling berat pernah ku lalui
tak mampu lagi
ku ulangi memori
andai bisa ku koyak
bab itu dari
novelku
andai bisa.....
tapi inilah tarbiahNya
kerap mengingatkan
kita milikNya
ajal maut ditanganNya
aku sayang dia
tapi Dia lebih sayangkannya.....
No comments:
Post a Comment